Header Ads

ad

APA ITU BAYI TABUNG.???

Assisted Reproductive Technology atau yang populer dengan teknologi bayi tabung merupakan aplikasi teknologi dalam bidang reproduksi manusia.

Teknologi bayi tabung memungkinkan terjadinya proses pembuahan yang dilakukan secara "buatan", dan terjadi secara invitro (di luar tubuh manusia).




- Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan untuk bayi tabung?
• Usia: Setiap wanita yang masih berovulasi bisa mencoba program bayi tabung. Wanita di bawah usia 35 tahun punya kesempatan yang lebih untuk berhasil dengan teknik ini.

• Multiple birth: Umumnya, wanita yang menggunakan program bayi tabung untuk melahirkan bayi sekitar 63% menghasilkan satu bayi, 32% menghasilkan bayi kembar dan 5% menghasilkan bayi kembar 3 atau lebih.

• Biaya: Biaya yang dibutuhkan akan cukup besar. Selain itu, teknologi ini biasanya tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan.

• Mengurangi pembedahan: Jika wanita menggunakan program bayi tabung, mungkin tidak melewati pembedahan tuba falopi. Teknik bayi tabung dapat mengurangi proses pembedahan.

• Keamanan: Dari hasil studi, bayi tabung aman. Pada negara-negara di Eropa, ditemukan anak yang telah dimonitori dari lahir sampai usia 5 tahun, dan kondisi baik seperti anak normal lainnya. Bagaimanapun, penelitian lain menemukan ada kenaikan risiko untuk kelainan genetik.

- Risiko program bayi tabung
Risiko yang mungkin terjadi pada Ibu yakni dapat mengalami kenaikan berat badan yang signifikan (misalnya 5 kg dalam beberapa hari), napas pendek, dan nyeri atau bengkak pada bagian perut. Pada kasus yang berat ini dibutuhkan perawatan dari pihak medis di rumah sakit. Pasien akan membutuhkan istirahat yang cukup untuk mengembalikan cairan tubuh, dan menghindari pekerjaan yang berat.

- Prosedur tata laksana bayi tabung
Melalui tes screening, akan terlihat angka yang menunjukkan awal siklus IVF. Kemudian akan dilakukan pemeriksaan seperti transvaginal ultrasound yang mempelajari objek (gambar) dari ovarium dan uterus. Dalam beberapa kasus, pil kontrasepsi perlu dikonsumsi selama siklus pengobatan. Terkadang beberapa pengobatan, seperti leuprolide (Lupron) juga diberikan selama fase ini. Hal ini juga bisa memperlihatkan lebih jelas kondisi rahim seperti histeroskopi atau suatu prosedur untuk melihat ke dalam rahim.(er)

--------------------------------------------------------------
Rumah Sakit Wates Husada
Jl. Raya Wates Utara 38 Kedungpring
Balongpanggang - Gresik
Telp. 031-7922351